Desa ini memang kecil, tak terlihat di dalam peta nasional maupun Goggle Map. Akan tetapi banyak kebanggaan yang mampu melampaui keberadaannya. Belum lama tinggal di desa Kayang, saya sudah mendapatkan kesan yang luar biasa positif. Saya dan teman saya diundang oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Mesjid Mujahidin Marica untuk menghadiri kegiatan Halal Bihalal Idul Adha 1434 Hijriah pada Senin, 14 Oktober 2013.
Saya menjumpai beberapa teman non-muslim dari pegawai kecamatan yang juga hadir pada acara tersebut. Pertama-tama, saya pikir hal ini merupakan hal yang biasa. Akan tetapi, tepat saat bapak camat mebuka acara, saya mulai menyadari makna luar biasa dari kegiatan ini. Kegiatan halal bihalal ini diadakan diluar masjid, tepatnya dibawah kumpulan pohon asam di samping kanan masjid. Dalam hati, saya berasumsi bahwa kegiatan ini memang secara sengaja dilaksanakan di luar mesjid sehingga kami yang non-muslim, walau berjumlah kurang dari sepuluh orang, bisa turut menghadiri kegiatan tersebut. Sebuah kerendahan hati yang sangat mendalam dari warga desa Kayang untuk bertoleransi dengan kami para pendatang.